Bank BTN Naikkan Target Penyaluran KPR Bersubsidi 300.000 Unit Per Tahun
Penulis Fika Nurul Ulya | Editor Bambang P. Jatmiko

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menargetkan akan menaikkan target pembiayaan atau kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi menjadi 300.000 unit per tahun. Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan, target penyaluran ini naik dari 100.000 unit rumah yang disalurkan pada tahun-tahun sebelumnya. “Dalam 5 tahun mendatang, Bank BTN berkomitmen untuk dapat memberikan pembiayaan kredit KPR kepada 1,5 juta penduduk Indonesia.” kata Pahala dalam siaran pers, Rabu (4/11/2020).

Pahala menuturkan, ada beberapa upaya yang akan dilakukan BTN untuk menyukseskan program tersebut. Skema yang digunakan, antara lain skema FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan), Subsidi Selisih Bunga (SSB), dan BP2BT (Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan). Adapun capaian Program Sejuta Rumah yang dimulai sejak tahun 2015 itu terus menunjukkan peningkatan pada tiap tahunnya. Tercatat pada tahun 2015, Bank BTN berhasil memberikan dukungan pembiayaan perumahan sebanyak 474.099 unit. Kemudian di tahun 2016 menjadi 595.540 unit, di tahun 2017 menjadi 666.806 unit, di tahun 2018 menjadi 755.093 unit hingga di tahun 2019 menjadi 735.749 unit. “Di sisi lain, hingga akhir 2019 backlog perumahan di Indonesia masih tinggi. Hal ini menunjukkan masih besarnya penduduk yang belum punya rumah, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah,” ucap Pahala. Sementara per September 2020, BTN telah memberikan dukungan kredit pemilikan rumah (KPR) sebanyak 93.448 unit atau senilai Rp 15,6 triliun. Penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR), khususnya KPR subsidi masih menjadi andalan Bank BTN untuk Program Sejuta Rumah.

Hal ini terlihat dari realisasi KPR subsidi sebesar 77.828 unit atau senilai Rp 10,7 triliun dibandingkan KPR non-subsidi yang sebesar 15.620 unit atau senilai Rp 4,8 triliun. Berdasarkan catatan kinerja Bank BTN di kuartal III 2020, Bank BTN berhasil menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp 254,91 triliun. Dari angka tersebut, terlihat bahwa KPR masih mendominasi yakni senilai Rp 196,51 triliun atau naik 1,39 persen year on year (yoy) dari Rp 193,8 triliun pada kuartal III 2019. KPR subsidi mengambil porsi lebih besar, yakni senilai Rp 116,32 triliun. “Memperluas akses pembiayaan perumahan merupakan salah satu wujud nyata dalam mendukung salah satu prioritas Kementerian BUMN yaitu meningkatkan nilai ekonomi dan sosial masyarakat,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Bank BTN Naikkan Target Penyaluran KPR Bersubsidi 300.000 Unit Per Tahun”, Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2020/11/04/125121726/bank-btn-naikkan-target-penyaluran-kpr-bersubsidi-300000-unit-per-tahun.
Penulis : Fika Nurul Ulya
Editor : Bambang P. Jatmiko

 

Ingin Pasang Iklan

Hubungi

Artikel Terkait